Kaca:Geguritan Mladprana.pdf/91

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

87


15. I Mladprana mamusti ngaregepang, memasang sesirep kemudian, semua tertidur nyenyak, semua orang Pratana, Ni Jangga Ketaki keluar, serta keempat pelayan, lancar tidak ada hambatan, paling depan Ni Ulasari, tidak diceritakan perjalanan itu, sudah sampai di Tegalneku.

16. Diceritakan pagi-pagi sekali sang Prabu bangun, memberitahu pelayannya, yang tua, "Ke sana kamu memberi tahu, sang Ayu di pamengkang.” I Tanmala segera berjalan, sesampai di pamengkang, didapatkan sepi sekali, Tanmala kembali menyampaikan, kata-katanya keluar tidak jelas.

LV. PUH MIJIL

1. "Ya Tuan sang Ayu tidak ada, di Pamengkang sepi.” Sang Nirnaya mendengar laporannya, terkejut, pucat sekali, "Cari I Patih.” Kemudian Tanmala mencari.

2. Setelah Tanmala sampai di luar, ditemukan semua terlentang, Demung Tumenggung masih tidur, para mantri, dan Gusti Patih, serta rakyat tidur nyenyak, sekarang semua dibangunkan, dan semuanya bangun.

3. Semua bangun, menghadap ke puri, di sana serentak bersila, sang Nirnaya, kemudian berkata, "Kalian semua dan saya ditinggalkan sang Ayu.”

4. Yang diceritai ada menangis menjerit, ada bingung, Gusti Patih merah padam mukanya, malu sekali, mengerumuk menyesal, "Aduh apa yang hendak dilakukan sekarang, malu yang kita peroleh.

5. Karena terlalu diharapkan sekarang, mencari yang baik, akhirnya mendapat malu, terlalu memilih, menyebabkan salah, punya dari hasil mencuri, sekarang pencuri telah berbuat,

6. Kata-kata manis juga yang menyakiti, kelihatan jinak, melukai menyakitkan hati diri terhanyut, sekarang sakit hatinya, karena berpura-pura manis, dapat dipegang menyebabkan susah.

7. Sekarang Gusti Patih susah, menyampaikan pada sang Nata, "Ya Tuanku di taman. sekarang, cari istri Tuan, siapa tahu dia ke permandian, sangat asyik mandi.”

8. Sang Prabu membenarkan I Patih, berangkat ke taman, Gusti Patih berkata pada Demung, Ki Tumenggung, serta para mantri, semua pada mengiringi, ke sana berjalan menanyakan.

9. Sira Demung Tumenggung dan mantri, semua yang mengiringi, dan