Kaca:Geguritan I Dukuh Siladri.pdf/6

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi
KATA PENGANTAR

Masalah kesusastraan, khususnya sastra (lisan) daerah dan sastra Indonesia lama, merupakan masalah kebudayaan nasional yang perlu digarap dengan sungguh-sungguh dan berencana. Dalam sastra (lisan) daerah dan sastra Indonesia lama itu, yang merupakan warisan budaya nenek moyang bangsa Indonesia tersimpan nilai-nilai budaya yang tinggi nilainya. Sehubungan dengan itu, sangat tepat kiranya Departemen Pendidikan dan Kebudayaan melalui Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah telah berusaha melestarikan nilai-nilai budaya dalam sastra itu dengan cara pemilihan, pengalihaksaraan, dan penerjemahan sastra (lisan) berbahasa daerah itu.

Upaya pelestarian warisan budaya yang sangat beragam itu selain akan memperkaya khazanah sastra dan budaya masyarakat Indonesia juga akan memperluas wawasan sastra dan budaya masyarakat. Dengan kata lain, upaya yang dilakukan ini telah berusaha menguak tabir kedaerahan dan menciptakan dialog antarbudaya dan antardaerah melalui sastra sehingga kemungkinan dapat digunakan sebagai salah satu alat bantu untuk mewujudkan manusia yang berwawasan keindonesiaan.

Buku yang berjudul Geguritan I Dukuh Siladri ini semula berupa cerita lisan yang berbahasa Bali di daerah Bali. Pengalihaksaraan dan penerjemahan dilakukan oleh I Ketut Karyawan, B.A. dan penyuntingan terjemahan oleh Drs. Saksono Prijanto.

Mudah-mudahan terbitan ini bermanfaat bagi pembinaan dan pengembangan sastra di Indonesia.

Jakarta, Februari 1991

Lukman Ali

Kepala Pusat Pembinaan dan

Pengembangan Bahasa


v