39
20. Karena sekarang kebetulan
masih bujang.
lakukan pekerjaan yang baik baik,
akhirnya bila sudah tua .
banyak penghalang yang mendatangi,
tidak mampu kurang makanan,
sakit buta dan menjadi pelupa,
siapa orangnya yang dapat di handalkan,
yang mau menunjukkan perjalanan,
bersedia menuntun,
15b. menjaga di jalan yang ber
bahaya.
21.Sungguh-sungguh sanak
saudara.
para keluarga di bumi,
pada waktu kematian banyak yang datang,
karena belas kasihan banyak yang sedih,
ada yang menyembah dan mengikuti,
sampai di perkuburannya menyelesaikan,
bila sudah demikian bagaimana,
patah penunjuk jalan patah titian.
selalu tersandung,
perjalanannya selalu meraba raba.
20. Krana jani mungpung bajang,
wangunang karmmane yukti,
wekas yening suba tuwa,
liyu pangalange prapti,
tani mampuh tuna bhukti,
sakit bhuta turing pikun,
enen anake cagerang,
lakar mitudhuhin marggi,
sweccha nuntun,
15.b ngraksa di jalan durgghama.
21. Jati inggih nama braya,
kadang wargine di gumi,
di matine liyu teka,
baan tresna liyu sedih,
ada nembah manututin,
teka di setrane puput,
yan suba keto kudyang,
elung pangancan elung titi,
pati entul,
pajalane pati gabag,