Kaca:Geguritan Dukuh Wanasari.pdf/25

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

16


sangat tertarik pada rasa yang enak,

anai-anai itu mati anakku,

karena ia tertarik,

terpesona melihat sinar


4b. lampu.


17. Burung bahaya karena kena terpikat.

tertarik mendengarkan suara merdu.

kumbang itu mati konon.

tertarik dengan kotoran telingga gajah.

yang di telinganya menyusup mencari,

akhirnya ia terbunuh,

hasil dari memennuhi segala keinginan.

kurang pertimbungan di dalam hati.

sehingga bingung,

hidupanya dipakai sebagai permainan.


edot maring rasa melah,

dedalune mati cening,

edot ipun,

mengatonang tejan,


4b. dhamar.


18. Karena itu guru menegaskan,

berkali-kali menasihatimu,

kamu supaya tidak lengah.

kurang awas yang mendasari pikiran hati,

pikiran ditangani keributan.

dari sedikit menjadi banyak,

dari mana datangnya.

dari pikiran yang selalu kurang waspada,

17. Paksi bhaya keneng pikat,

meled ningeh muni manis,

bramarane mati reko,

edot teken tilun asti,

ne di kuping susup alih,

keabet ya payu lampus,

phalan edote jalanang,

tuna udakara ring ati,

dadi bingung,

uripe anggon palalyan..


18. Krana guru melid pesan,

cucud mituturin cening,

cening apang eda ampah,

ampah madasarin ring ati,

ati katekanan kali,

uli kikit dadi liu,

uli dija panangkanna,

uli idep ampah sai,