Kaca:GEGURITAN MEGANTAKA.pdf/16

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

dewi berkata.

8. Ibu Nginte itu ada perahu datang, menuju ke mari, mudah-mudahan, utusan ayah, mengantarkan nasi ke mari, jika perahu dagang. tidak mungkin menuju ke mari.

9. Walaupun perahu lain saya akan menumpang, asalkan bisa sampai di kerajaan, karena tidak tahan. aku di sini berpisah , diceritakan perahu itu . sudah ditambatkan. terlihatlah yang berada di pantai.

10. Tuan dewi menangis dan segera menyongsong, bersama semua pelayannya, setelah sampai di perahu, duduk di pangkuan, Ni Nginte dan yang lainnya menangis, kata-katanya, sungguh memilukan hati .

11. Tuan mantri sangat kaget . melihat raden dewi , wajahnya bercahaya , dan menangis dengan bersesamba tan . lalu tuan mantri melompat turun dari perahu , diikuti rakyatnya semua .

12 . Berlompatan nelayan dari juragan, para pelayannya tidak ketinggalan semua terpesona, raden mantri berkata. Oh. orang dari mana kamu di sini, dan sangat cantik . tuan dewi tidak menyahut.

13. I Panginte lalu menjelaskan. ya tuan putri ini , adalah putri raja , dari Nusambara , adapun sebabnya tinggal di sini , beliau dibuang, dikatakan mencemarkan dunia.

14 . Karena beliau lahir kembar laki per mpuan . tidak terduga oleh raden mantri " Oh permata jiwaku , seperti dalam mimpi saya, saya bertemu dengan adinda ' ' , lalu diusap-usapnya, pinggang dan wajahnya.

1S . Diganti oleh Nginte memangku tuan dewi . dari raden mantri lalu berkata. ya tuan junjungan. jika Tuhan memberkahi , saya bertemu, dengan adinda sayang.

16. Janganlah adinda khawatir, saya putra raja , di Ambaramadia . ada pun sebabnya berlayar. sudah kehendak Tuhan, bertamasya, hanyut sampai ke mari.

17 . Raden dewi menunduk lalu berkata, "Ya jika benar sekarang,


16