Kaca:Cokorde Darma (Don Quixotte Versi Bali).pdf/4

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi
Sambutan
Kepala Balai Bahasa Denpasar

Kontak antarmasyarakat dan bangsa telah lama berlangsung dalam sejarah manusia. Sebagian terjadi karena didorong oleh keingintahuan akan dunia lain sebagian lagi dipicu oleh urtusan mencari pemenuhan kebutuhan ekonomi. Urusan ekonomi itu kemudian berkembang menjadi persoalan politik, ideologi, dan juga agama. Ranah budaya, sekalipun mungkin tidak pernah menjadi hal yang utama, memperoleh imbasnya juga.

Dari sudut pandang yang tertentu—tanpa bermaksud memprediksi hilangnya kekhasan lokal—kontak itu memungkinkan meleburnya_nilai-nilai kemanusiaan menuju universalisme. Boleh jadi, untuk mencapainya diperlukan waktu yang amat panjang. Namun, sarana komunikasi dan transportasi yang berkembang pesat dewasa ini cenderung memacu proses itu.

Sejarah Indonesia mencatat terjadinya kontak masyarakat budaya itu. Kontak itu juga telah mempengaruhi perkembangan sastra Indonesia, baik dari segi bentuk dan gaya atau cara berekspresi maupun nilai-nilai yang menjadi kandungannya. Hal itu tampak pada alur perubahan bentuk puisi, misalnya, dari larik-larik yang berkaidah jumlah baris, suku kata, dan bunyi menjadi bentuk bebas sehingga batas-batasnya dengan prosa seakan kabur. Contoh lain pengaruh itu juga dapat dilihat pada jejak perubahan prosa yang semula berkisar pada hikayat,

iii