Kaca:Babad Kayu Selem.pdf/65

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

58

4. Setibanya di Besakih terus masuk ke Parhyangan, sampai di parhyangannya Bhatara Putrajaya dan Bhatara Gnijaya, lalu menyembah kepada Bhatara menyampaikan weda pujaan dengan


b. 1. penyucian. Gemerincing suaranya genta. Datanglah Bhatara dida- hului dengan bau harum dan mantra pujaan. Kemudian diberi penghormatan dengan wangi-wangian. Tidak dikatakan isi hati Bhatara yang dihadap itu, sebab sangat


2. sucinya. Sesudah itu segera mereka menuju Gunung Lempuyang. datang menghadap Bhatara Kamimitan. Setibanya, lalu beryoga semadi menyampaikan weda pujaan dan penyucian. Mengepul asap pedupaannya. Gemerincing


3. Dan kalau sudah melaksanakan, itulah yang disebut Wangsa Tani, tetapi kalau telah mencapai tiga keturunan. Demikian dan ingatlah. Dan setelah tiga keturunan, ada lagi keturunanmu, mereka itu


4. dinamakan golongan Arya Pasek Kayu Selem dan mereka itu bo- leh menjadi bujangga tetapi hanya selama tiga keturunan. Dan di bawah status bujangga mereka boleh menjadi Dukuh. Nanti kalau ada keturunanmu mati, bakar mayatnya, itu boleh


37a. 1. Tetapi kalau belum ada Brahmana di Bali keturunanmu, saudara- ku Mpu Gnijaya mamberikan weda mantra sampai dengan ketu- runan-keturunanku, boleh. Sekarang kamu boleh melaksanakan


2. upacara mayat orang-orang Baliaga semua. Demikianlah, jangan lupa; beri tahukan juga mereka. Sangat berbahaya, dapat kena kutukan kematian Beahma. Di samping itu, ada lagi pemberian bapakmu, berwujud apa yang dinamakan sastra tanpa aksara, berwujud tanpa bentuk. Bukalah telingamu dan dengarkan baik-


3. baik dan bukalah kedua buah matamu." Mendekatiah Mpu Ka- mareka. Lalu ditanya," Anakku Kamareka, sudah mengerti kamu?" "Hamba, paduka Dang Guru. Hamba sudah dapat menerima, murid paduka." Ini ada lagi apa yang dinamakan,


4. aksara-aksara dyatmika, sastra-sastra di badanmu. Itu pergunakan pada badanmu. Mudah-mudahan, moga-moga tidak ada rintangan; berhasil dengan sukses dan berguna bagi segala kebijakan seperti


b. 1. angkasa. Ini, 50, 9, 1, habis. Mudah-mudahan anakku tidak lupa, lengah dan lalai. Sekarang bapakmu meninggalkan anakku sebab sudah semua pengetahuan keahlian kamu pahami." Menghormat