Kaca:Babad Kayu Selem.pdf/51

Saking Wikisource
Kaca punika durung kauji-waca

44

asal-usulnya Mpu Mahameru kepada murid-muridnya. Sebaliknya Mpu Dryakah, tidak lupa menyampaikan pemujaan, menuruti perintah sang Maha bijaksana. Sangal senang hatinya menerima anugrah, lebih daripada diberi makan , kalau b. 1. diumpamakan meresapi lubuk hatinya yang terdalam. Banyaklah perihalnya jika diceritakan tentang pelaksaan asurud hayu, sebab dituntun oleh sang Maha Mulia. Sesudah selesai Mpu Mahameru memberikan pelunjuk kepada orang Bali 2. yang tennasuk golongan penduduk Bali Krama. Katanya, "Wahai kamu manusia, asal mulamu dari kelapa kuning, bukan berasal dari manusia sejati. Sekarang aku memberitahukan kepadamu semua. Kemudian kalau kamu telah meninggal, 3. diupacarai pensucian oleh keturunanmu, kamu boleh melak­ sanakan upacara mabya gseng . Kemudian setelah diupacarai , boleh dikubur. Itulah disebut golongan Krama Tambus. Tetapi boleh Bujanggaku, yailu Ki Mpu Bandesa Dryakah 4. melaksanakan upacara pangentas bagimu semua. Selanjutnya sete­ lah selesai diupacarai pembersihan, kamu melakukan upacara matres atau matuwun . ltu yang boleh kamu lakukan. Jangan me- lebihi dan kalau melewati kena sumpahnya Bhawa Hyang Kasuhun Kidul, 28a. 1. tersesat jalannya roh, tidak menemukan jalan sedikit pun. Juga engkau Ki Barakan, ingatlah dulu asal usulmu, berasal dari tanah dikepal-kepal. Beri tahukan juga keturunanmu, nanti waktu 2. meninggal, tidak boleh melakukan upacara mageseng. yang boleh ditanam, Setelah mayat ditanam, esok harin ya boleh melakukan apa yang dinamakan ngirim itu dirancang di atas lubang kuburan, menyerupai orang-orangan. itu disebut 3. upacara abya tanem. Kemudian kalau akan mengupacarai lagi, boleh disebul upacara matres atau matuwun Begitulah tata cara bagi orang-orang Bali aga. Ini Bujanggamu, Mpu Dryakah boleh melaksanakan upacara pangentas. Demikian ingatah, jangan 4. lalai dan sembarangan sangat berbahaya. Sebab sangat keramat Sang Hyang Kasuhuun Kidul. Menyebabkan tersesatnya Sang Hyang Pitra. Lagi pula, kalau kamu bercakap-cakap dengan Bujangga, yaitu dengan Mpu Bandesa Dryakah